Pagi Ini, Ratusan Warga Muhammadiyah Sumbar Serbu Pantai Air Manis Padang

Rabu, 13-04-2016
Dibaca: 849

PADANG -- Pagi ini, Rabu (13/4) Sekitar 250 warga Muhammadiyah bersama, 30 Tim Reaksi cepat Semen Padang dan 30 Tentara Amerika akan melakukan aksi bersih pantai yang dipusatkan di Pantai Air Manis Padang.

Pantauan MinangkabauNews di lapangan menyatakan sejumlah warga Muhammadiyah dan masyarakat beramai-ramai yang menuju area pantai Air Manis.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA mengatakan secara nasional ada tiga misi utama dari Muhammadiyah antar lain dakwah amal makruf nahi mungkar, tajdid dan penerapan teologi alamaun. Terkait dengan penerapan teologi Al-Maun, Muhammadiyah secara organisatoris berkewajiban untuk melakukan pemberdayaan umat, maka Muhammadiyah melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan umat.

Untuk melakukan penerapan telogi AlMaun itu, Muhammadiyah menyelenggarakan out reach sail Komodo sekaligus memeriahkan MNEK 2016, Muhammadiyah merangkul sejumlah pihak antaralain konsulat Amerika, Semen Padang, Bank Nagari, Pemprov Sumbar, Pemko Padang, dan telkom Indonesia.

"Alhamdulillah, satu kegiatan telah dilaksankan yakni seminar international penanggulangan TB-HIV program Aisyiyah nasional di gubernuran belum lama ini dan ini event kedua Padang Beach Cleaning dan ditutup tea time discusion menceritakan pengalaman Amerika," ujarnya.

Lanjutnya, Aksi bersih pantai untuk mengkampanyekan untuk mencintai pantai, karena pemerintah sudah berorientasi kemartiman, mari sekarang merawat dan memelihara pantai kita dengan menjaga kebersihannya dan tidak buang sampah ke pantai. "Aksi bersih itu akan dilakukan sepanjang pantai Air Manis dengan mengerahkan 250 angkatan muda Muhammadiyah, 30 TRC Semen Padang dan 30 Tentara angkatan laut Amerika dan ditutup dengan tausiah kebersihan lingkungan di lokasi," ujarnya.

Shofwan mengharapkan dengan aksi bersih pantai dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan merawat lingkungan. Sehingga ekonomi bisa hidup dan rakyat bisa menjadi sejaterah. (RI)

Tags: MUHAMMADIYAH SUMBAR