PWM Sumatera Barat - Persyarikatan Muhammadiyah

 

PADANG -- Hujan sejak pukul 20.00wib kemaren dan air pasang telah mengakibatkan banjir di sebagian Kota Padang, banjir terjadi di ruas jalan Lubuk Buaya menuju Bandar international, Minangkabau komplek pemukiman di lubuk buaya, kawasan Aia Pacah, Pasie nan Tigo dan kawasan tunggul hitam sebagai daerah banjir.

 

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meninjau langsung turun langsung kelokasi memantau kejadian banjir, Dia meminta  tim LPB-MDMC, relawan dan masyarakat agar bisa berkoordinasi dengan tim SAR untuk menyelamatkan para warga masyarakat yang terjebak banjir.

 

Ketua LPB-MDMC Sumbar Hendri Novigator didampingi Bendahara Muhayatul mengatakan Seluruh tim standby dari pukul 23.00wibi Posko Uram MDMC Jalan Sawahan no. 62 Padang. Kita saling berbagi informasi dengan warga seputar banir yang melanda Kota Padang dan sekitarnya.

 

Pagi ini kita turun ke lokasi untuk meninjau banjir yang melanda Padang, untuk melihat aset Muhammadiyah yang terendam banjir dan membantu korban banjir di Padang.

 

Pukul 08,00wib, Banjir masih menggenangi ruas jalan Lubuk Buaya hingga bim, Hingga sekarang angkot Pasar Raya Lubuk Buaya tak beroperasi akibatnya banyak para siswa menumpuk di jalan.

 

Hasil pantauan tim LPB-MDMC menyatakan kawasan belakang olo tergenang banjir 60 centi meter, jalan S. Parman air masih tergenang sekitar 40 centimeter dan Jalan menuju BIM dengan ketingian air 50 centi meter. Banjir terparah terjadi komplek gadung permai, air pacah dan Bypass.

 

Belasan mahasiwa kedokteran Baiturahmah terjebak banjir setinggi dada, para mahasiswa ini yang hanya bisa menyelamatkan laptop karena banjir yang cukup parah melanda Padang sejak kemaren malam.

 

Selain itu pohon tumbang terjadi di depan hotel pangeran beach mengakibatkan terjadinya kemacetan di Ulak Karang, Padang.

 

Ketua Lazismu Sumbar, Deri Rizal mengatakan kita turun bersama LPB-MDMC untuk mengunjungi amal usaha Muhammadiyah dan masyarakat yang terjebak banjir. (RI)