Keluarga Besar Muhammadiyah Sumbar Gelar Silaturahim ke Kediaman Gubernur
Dibaca: 890
PADANG -- Jelang Pelantikan Terpadu Muhammadiyah, Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar bersama ortom Aisyiyah, Hizbul Wathan, dan angkatan Muda Muhammadiyah sumbar menyambangi kediaman Gubernur Sumbar, Sabtu, (19/3/2016). Mereka diterima dengan hangat oleh Irwan Prayitno yang didampingi Kadispora Sumbar, Priadi Syukur.
Ketua PWM Sumbar Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA mengatakan Ini kali perdana pertemuan bersama pucuk pimpinan Sumbar sekaligus penasehat Muhammadiyah pasca muswil Muhammadiyah Sumbar 2015 lalu. Kedatangan rombongan bertujuan selain bersilaturahim juga melaporkan perkembangan Muhammadiyah Sumbar secara keseluruhan terkini sekalian juga mengundang Gubernur untuk menghadiri pelantikan terpadu Muhammadiyah, Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Sumbar di Monumen Nasional Tanah Datar pada Ahad, 3 April mendatang.
Menurut Shofwan, dalam upaya mewujudkan Sumatera Barat Berkemajuan dengan tetralogi Minangkabau, Muslim dan Muhammadiyah sejumlah langkah perlu dilakukan. Aset Muhammadiyah sangat banyak ada yang berupa tanah 1612 persil dengan luas 237.818 meter persegi, TK hingga perguruan tinggi berjumlah 301 unit, 42 panti asuhan dan 15 BMT dan lainnya seluruhnya membutuhkan pemberdayaan, maka itu perlu sejumlah terobosan.
Dalam konteks internal Muhammadiyah yang perlu dilakukan pertama, aktifisasi kader dengan membuat kartu baru dan memperbaharui kartu lama. Database Muhammadiyah menujukan Jumlah kader Muhammadiyah terus bertambah terdapat kurang lebih 970 ribu yang memilik Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) sering dikenal dengan Muhammadiyah makro sedangkan masyarakat muslim Sumbar sebagai Muhammadiyah mikro. Kedua dinamisasi kader artinya kader yang ada terus bergerak melakukan gerakan amal maruf nahi mungkar di seluruh bidang termasuk juga di bidang entrepreneur. Kita perlu mencetak entrepreneur yang handal untuk menggerakan SDA Muhammadiyah.
Disamping itu, Fokus Muhammadiyah terdapat pada tiga sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Namun fokus itu tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dengan pemerintah daerah. Untuk melakukan gerakan perlu dukungan pihak lain makanya kami hadir disini untuk menjalin sinergitas dengan pemerintah demi kesejahteraan umat.
"Kita tidak lagi bergerak pada jumlah tetapi pada kualitas baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia Muhammadiyah, berbicara SDA berbicara tentang aset dan berbicara tentang SDM berbicara person, berbicara person adalah bicara tentang keikhlasan dan pengabdian kepada umat dan perserikatan, jadi butuh banyak orang ikhlas untuk menghidupi Muhammadiyah" tegasnya.
Gubernur Sumbar, Prof, Dr, Irwan Prayitmo mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan Muhammadiyah beserta ortom.
Katanya, 70% warga Sumbar adalah warga Muhammadiyah, memajukan Muhammadiyah berarti memajukan sumatera Barat, jadi merupakan tugas pemprov Sumbarlah untuk memajukan Muhammadiyah.
"Kami siap berkerjasama dengan Muhammadiyah untuk membangun sinergitas program yang bisa dimatchingkan program pemerintah," ujar pria yang juga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta itu. (RI)
Tags: KELUARGA BESAR MUHAMMADIYAH SUMBAR
Kategori: PWM SUMBAR
Arsip Berita
