PWM Sumatera Barat - Persyarikatan Muhammadiyah

 

PADANG -- Dr H.Afifi Fauzi Abbas.MA akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam Musyda ke-XV di di Balai Rupi Kecamatan Payakumbuh, belum lama ini. Dalam pemilihan pimpinan yang menggunakan sistem formatur, dia memperoleh suara tertinggi. Dengan Tema Gerakan Pencerahan menuju Lima Puluh Kota berkemajuan".

 

Dr H.Afifi Fauzi Abbas.MA terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) lima puluh kota, periode 2016-2021. Dia terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah ke-15, di Kabupaten 50 kota.

 

Ketua DPP Muhammadiyah Dr. Anwar Abbas mengharapkan pemimpin yang terpilih dalam Musda itu mempunyai visi yang diharapkan dapat membuat Muhammadiyah jauh lebih baik dari hari ini. Pemimpin baru itu harus bisa menjadikan muhammadiyah dapat disuriteladani. 

 

"Saya melihat Muhammadiyah Kabupaten Lima Puluh Kota hari ini masih jauh dari harapan. Tetapi bukan berarti Muhammadiyah daerah ini tidak bisa bangkit. Saya berharap kepemimpinan yang baru akan bisa bangkit dan menjulang sehingga dilihat dan disuriteladani banyak orang," ungkapnya Anwar Abbas.

 

Ketua PWM Sumbar, Dr. Drs Shofwan Karim Elha,MA didampingi Wakil Ketua Toni Markos mengatakan PDM baru diminta untuk memperbarui tekad memimpin persyarikatan sesuai kaedah moderen yang transparan, kolektif-kolegial, semangat pantang menyerah, komunikatif dan penuh kejujuran dengan keikhlasan yang prima.

 

Sebagai pemegang pucuk pimpinan di 50 kot, katanya, 13 PDM harus bisa membina hubungan yang akrab, produktif dan santun dengan Bupati, Sekda, Pimpinan Dewan dan Forkomimda maupun Kemenag 50 kota. Dia juga berpesan kepada PDM 50 kota agar juga membina kebersamaan dengan sesama pimpinan Ormas, tokoh masyarakat, cendekiawan, wartawan, aktivis LSM, MUI, Kaum Adat dan Bundo Kandung dan Kaum Muda di Kak 50 Kota. Dan memperkuat internal Muhammadiyah dengan membangun baru, memperkuat dan menyegarkan PCM, PRM, Majelis dan Lembah serta Ortom dan amal usaha.

 

Di samping itu, 13 PDM baru harus menciptakan program berkelanjutan sesuai program kerja perlu Pendidikan dan Kesehatan perlu lebih fokus lagi upaya ekonomi produktif dengan pemberdayaan asset seoptimal mungkin.

 

"Jangan lupa juga bangun kerjasama dengan warga dan masyarakat serta perorangan yang sukses dalam kewirausaahaan mesti dilakukan lebih intensif pada periode ini," tuturnya.

 

Sebagai penutup, Shofwan Karim menyampaikan ucapan selamat atas proses pemilihan yang berjalan dengan aman, nyaman dan menghasilkan kwalitas yang memuaskan.

 

Sementara itu, Ketua PDM terpilih Afifi Fauzi Abbas, mengatakan, akan merangkul seluruh anggota formatur yang terpilih. "Kepemimpinan di Muhammadiyah itu adalah kolektif kolegial. Semua anggota formatur harus memiliki peran dalam menjalankan roda organisasi," katanya.

 

Terkait dengan adanya gesekan dalam proses pemilihan anggota formatur, Afifi Fauzi Abbas mengatakan, hal itu biasa. Meski demikian, secara keseluruhan pelaksanaan Musyda berjalan lancar.

 

Terpisah, Bupati 50 kota, Ir. Irfendi Arbi berharap, Muhammadiyah tetap bersinergi dengan Pemkab Lima Puluh Kota. Seluruh organisasi massa (ormas) keagamaan, memiliki peranan dalam membangun daerah. Tidak hanya Muhammadiyah, ormas keagamaan lain, diharapkan dapat memberikan kotribusi yang nyata bagi pembangunan di 50 kota. (RI)