PWM Sumatera Barat - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Sumatera Barat
.: Home > Berita > Ketua PWM Sumbar Jadi Pembina Upacara Bendera Perdana di SMP Muhammadiyah 5 Padang

Homepage

Ketua PWM Sumbar Jadi Pembina Upacara Bendera Perdana di SMP Muhammadiyah 5 Padang

Selasa, 19-01-2016
Dibaca: 1081

 
Padang, Suara Muhammadiyah -- Ketua PW Muhammadiyah Sumbar,  Dr. Drs. H. Shofwan Karim Elha, MA menjadi pembina upacara pasca ditetapkannya susunan kepengurusan PWM Sumbar periode 2015-2020 oleh Ketua PP Muhammadiyah. Shofwan Karim Elha berpesan agar semua pihak menauladani semangat KH. Ahmad Dahlan dalam memperkenalkan Hizbul Wathan untuk membina anak-anak muda dalam keagamaan dan pendidikan, baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat.
 
Upacara bendera itu berlangsung khidmat di halaman , Senin pagi, (18/1/2016). Upacara diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai tingkatan, serta tamu undangan. Hadir pula guru-guru SMP Muhammadiyah 5 Padang, pengawai, jajaran pengurus Hizbul Wathan, dan angkatan muda Muhammadiyah
 
Dr. Drs. H. Shofwan Karim Elha, MA yang bertindak sebagai pembina upacara memakai setelan pakaian Hizbutl Wathan. 
 
Shofwan Karim Elha mengatakan Bermula dari perjalanan dakwah yang dilakukan Kiai Ahmad Dahlan ke Surakarta pada tahun 1920, berdirinya Hizbul Wathan merupakan inovasi terbuka dan kreatif untuk membina anak-anak muda dalam keagamaan dan pendidikan mereka. Ketika melewati alun-alun Mangkunegaran, Kiai Dahlan melihat anak-anak muda berseragam (para anggota Javaannsche Padvinder Organisatie), berbaris rapi, dan melakukan berbagai kegiatan yang menarik. Mereka kelihatan tegap dan disiplin. 
 
Sekembalinya di Yogyakarta, Katanya, Kiai Dahlan memanggil beberapa guru Muhammadiyah untuk membahas metodologi baru dalam pembinaan anak-anak muda Muhammadiyah, baik di sekolah-sekolahmaupun di masyarakat umum. Kiai Dahlan mengungkapkan bahwa alangkah baiknya kalau Muhammadiyah mendirikan padvinder untuk mendidik anak-anak mudanya agar memiliki badan yang sehat serta jiwa yang luhur untuk mengabdi kepada Allah.
 
Metode padvinder diambil sebagai metode pendidikan anak muda Muhammadiyah di luar sekolah. Hal ini sangat bermanfaat bagi metode pendidikan dan dakwah yang dilakukan Muhammadiyah, yang semuanya merupakan tindakan strategis yang sangat erat dengan masa depan Islam, pembaharuan masyarakat dan bangsa, serta kecepatan penyebaran gagasan-gagasan pembaharuan dan dakwah Islam.
 
Gagasan Kiai A. Dahlan tersebut kemudian dikembangkan lagi, setelah diadakan pembahasan oleh beberapa orang yang dipelopori oleh Soemodirdjo, dengan mendirikan Padvinder Muhammadiyah yang terbentuk pada tahun 1921 yang diberi nama Hizbul Wathan.
 
Shofwan Karim menghimbau para siswa mentauladani semangat KH. A. Dahlan dalam mengembangkan Hizbul Wathan di sekolah dan masyarakat

Tags: Sumbar Muhammadiyah, Sumbar, Padang, PWM Sumbar, SMP Muhammadiyah 5 Padang, upacara bendera
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: PWM Sumbar



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website