PWM Sumatera Barat - Persyarikatan Muhammadiyah

 

Padang Panjang -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar menggelar Musyawarah Daerah ke XXI mulai 7-8 Februari 2016 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, Sumbar.

 

"Tema yang diketengahkan adalah "Revitalisasi Gerakan IMM Menuju Sumbar Berkemajuan". Diikuti sebanyak 200-an utusan dari cabang seluruh Sumbar," jelas Ketua Panitia Musda IMM Sumbar Doli Putra, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, Sumbar, Ahad (7/2/2016).

 

Tema tersebut, menurut Doli, menegaskan bahwa regenerasi IMM bukan sekadar ritual dua tahunan. Silih berganti tampuk kepemimpinan diwariskan melintasi regenerasi, IMM terus berkembang dan berbenah memberikan sumbangsih nyata kepada Sumbar.

 

Doli mengatakan bahwa sebanyak 200-an kader IMM hadir dalam acara Musyawarah Daerah ke XXI IMM Sumbar yang dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, DR. Drs. H. Shofwan Karim Elha, MA.

 

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa ditunjuknya Kauman Padang Panjang sebagai tempat perhelatan agenda dua tahunan, sebagai momentum refleksi kebangkitan IMM Sumatera Barat dari tidur panjang. 

 

Dalam Pembukaan Musyda IMM di Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Ketua PWM Sumbar DR. Drs. H. Shofwan Karim Elha, MA mengatakan  IMM dan semua ortom di Persyarikatan merupakan organisasi sayap Muhammadiyah itu berarti bagian badan yang amat penting. Oleh karena itu Muhammadiyah akan memelihara, mendorong dan menghidupkan bagian badannya sebagai satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Muhammadiyah tanpa sayap berarti ada yang tidak sempurna bahkan sakit. Tanpa sayap, Muhammadiyah bisa berjalan tetapi lamban dan apa lagi tidak bisa terbang. Jangankan terbang tingggi, terbang rendah saja tidak bisa. 

 

Oleh karena itu tema Musyda IMM, "Revitalisasi Gerakan IMM Menuju Sumbar Berkemajuan" sangat tepat. Prinsip kita ada tetralogi 3 M yaitu: " Minangkabau, Muslim dan Muhammadiyah" merupakan satu kesatuan yang saling bersinergi positif dan dinamis. Maka revitalisasi gerakan IMM berarti revitalisasi gerakan Muhammadiyah di bidang angkatan muda umumnya dan kemahasiswaan khususnya. Jika IMM bergerak berarti Muhammadiyah bergerak di sektor kemahasiswaan. Apalagi IMM mengusung pula trilogi basis 3 K, yaitu Keagamaan, Keilmuwan dan Kemanusiaan atau religiusitas, intelektualitas dan humanitas. Artinya IMM mesti taat dalam ibadah, tertib dan sungguh dalam studi serta semangat dan kreatif dalam berbuat untuk kemanusiaan berbalut akhlaqul karimah.

 

Disamping itu di berpesan "Bahwa IMM adalah organisasi kader dan dakwah di bawah persyarikatan Muhammadiyah, sehingga kekeluargaan dan persaudaraan haruslah dikedepankan, siapapun yang maju sebagai calon formatur harus siap berada di depan dan dibelakang, siapapun yang mendapatkan amanah sebagai formatur terpilih haruslah merangkul semua pihak dan memfasilitasi kader-kader yang ada untuk secara bersama-sama membesarkan rumah Muhammadiyah," katanya. (009)