Lahirkan Dai Profesional, PW IPM Sumbar Gelar Pelatihan Dai
Dibaca: 1025
Padang, Suara Muhammadiyah -- PW IPM Sumatera Barat mengadakan pelatihan dai bagi dai pelajar Muhammadiyah di Aula Asrama Haji Padang Kamis, (3/11) lalu. Dengan tema Menerapkan nilai religius untuk mewujudkan dai kreatif dan berkemajuan.
Ketua PW IPM Sumbar, Anton Risno mengatakan pelatihan itu diadakan selama empat hari terhitung sejak 3-6 Desember 2015. Pelatihan ini diikuti 45 orang peserta dari utusan PW IPM se-Sumatera.
Pelatihan dibuka oleh Kadispora Sumbar yang diwakili Kabid Kepemudaan, Arpide. Pemateri yang dihadirkan yaitu Ketua Komisi Dakwah PP IPM Musliadi, Sekretaris PWM Sumbar Nurman Agus, Penasehat IPM RB Chatib Pahlawan Kayo, dan Wakil Ketua PWM Sumbar Bachtiar serta penasehat PWM Sumbar Shafwan Karim.
Pelatihan ini bertujuan mencetak kader dai-dai muda yang handal dan mempunyai motivasi sebagai dai-dai muda dalam berdakwah di tengah-tengah masyarakat, untuk menyampaikan amar makruf nahi mungkar.
Kadispora Sumbar Arpide mengungkapkan seorang dai profesional harus memiliki great spirit atau semangat yang besar untuk berdakwah menyampaikan ilmu kepada umat islam. Semangat yang besar itu, kata Arpide, menjadi modal dasar untuk menjadi penyampai ilmu kepada masyarakat.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi pelajar saat ini. Mungkin kita mendengar pelajar yang menjual diri, terlibat narkoba dan tawuran. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk membina pemuda-pemuda sebagai aset daerah dan bangsa ini ke depan," katanya
Ketua bidang Dakwah PP IPM Musliadi, mengakui, pelatihan dai dan daiyah IPM ini sebagai program peningkatan keimanan remaja dan pelajar dalam rangka mempersiapkan pelajar Muhammadiyah menjadi dai profesional dan berkarakter.
Ia mengakui, program pelatihan dai dan daiyah se-Sumatera merupakan kegiatan pertama dilakukan PW IPM di Sumatera.
Tugas dai lainnya, menurutnya, adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar di lingkungan sekitarnya dengan mengutamakan pendekatan keagamaan.
Ketua PWM yang diwakili Wakil Ketua PWM Sumbar Muslim Tawakkal mengatakan "Jangan pernah berhenti untuk membagi ilmu melalui dakwah karena ilmu jika dibagikan akan bertambah dan tidak akan berkurang dan paling penting terus menjaga keikhlasan," katanya.
Penasehat PP IPM RB Chatib Pahlawan Kayo mengatakan seorang dai harus menjadi tauladan bagi semua sesuai antara perkataan dengan perbuatan dan mempopulerkan dakwah kultural yang tidak hanya tabligh saja juga dakwah dalam bentuk perbuatan. (rahmat)
Tags:
Arsip Berita